Mohon tunggu...
Katya Kiasatina
Katya Kiasatina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student of Universitas Islam Negeri Jakarta majoring International Relations

Having interest in International Economics, Social, Politics and Psycology

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Diplomasi Pertahanan Indonesia dan Belanda

17 April 2022   22:16 Diperbarui: 17 April 2022   22:21 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Pada April 1946 Indonesia memberikan misi pertamanya yaitu misi diplomatik dimana Indonesia mengirimkan beberapa diplomatnya untuk berunding dengan pihak Sekutu dan juga pada pihak belanda yang tujuannya untuk mempertahankan kedaulatannya dan meminta Sekutu dan Belanda mengakui kedaulatannya pada misi ini disebut sebagai Misi Hooge-Veluwe.

Namun, sayangnya pada misi ini gagal karena belanda hanya mengakui wilayah indonesia di bagian jawa dan madura saja. Dan menimbulkan Agresi militer pada Agustus 1946 dan hal ini beruntut dengan perjanjian Linggarjati dan perjanjian-perjanjian lainnya

Hingga akhirnya sampai pada perjanjian dalam Konfrensi Meja Bundar pada 27 Desember 1949 dimana pada saat itu belanda melakukan penyerahan kedaulatan kemerdekaan pada Indonesia. ( (Tim Penyusun Museum Perumusan Naskah Proklamasi, 2019) Bagaimana dengan diplomasi pertahanan Indonesia dan Belanda pasca kedaulatan Indonesia?

Diplomasi pertahanan pada Indonesia dan Belanda menguat pada tahun 2005 dikarenakan belanda kolega Indonesia semenjak pada tahun 1952. Tidak hanya dari segi militer namun belanda melakukan kerjasama dengan indonesia dari berbagai bidang khususnya pada perekonomian.

Dalam hal diplomasi pertahanan antara Indonesia dan Belanda yaitu dimana terdapat perjanjian pada tahun 2013 yaitu Joint Declaration by the Government of the Republic of Indonesia and the Government of Netherlands on a Comprehensive Partnership. Dimana pada perjanjian ini terdapat point penting pada pertahanan yaitu pada Political and Security Coorperation (Rendy, 2020).

Selanjutnya kerjasama Diplomasi Pertahanan Indonesia dan Belanda semakin menguat sekitar pada 2014 masing-masing pihak menyetujui sebuah perjanjian yaitu pada Memorandum of Understanding (MoU). Pada tanggal 1 sampai dengan 6 Februari 2014 dan ditandatangani oleh menteri pertahanan Indonesia yaitu Purnomo Yugisyantoro dengan Menteri Kerajaan Belanda yaitu Jeanine Hennis Plasschaert. Penandatanganan MoU ini mencakup kerjasama dari beberapa bidang, yaitu (Kementrian Pertahanan Republik Indonesia, 2014):

  • Dialog Strategis mengenai isu keamanan regional dan Internasional.
  • Pertukaran kunjungan pejabat pertahanan dari kedua belah pihak atau negara, baik secara militer maupun sipil negara.
  • Kerjasama Materiil Pertahanan meliputi kerjasama produksi, pemeliharaan dan pelatihan personil dan kerjasama pada industri pertahanan
  • Bertukar informasi mengenai pengalaman pada Intelejen, Hukum dan Sejarah Militer, IPTEK,  Penanggulangan Bencana serta keamanan dalam maritim.
  • Memperkuat hubungan antar angkatan bersenjata kedua negara pada bidang pelatihan dan pendidikan, kunjungan kapal, logistik dan perdamaian.
  • Kerjasama Sumber daya manusia pertahanan kedua negara dari pelatihan dan pendidikan.

Dari penandatanganan Memorandum of Understanding menandakan bahwasannya kerjasama dalam segi pertahanan Indonesia, keduanya saling terjalin hubungan yang baik dalam segi kemiliterannya hal ini pun diperkuat ketika pemerintahan belanda dan indonesia saling berpendapat mengenai isu keamanan internasional dan nasional serta proyek kapal TNI Angkatan Laut. Selain iu pemerintahan belanda menawarkan pendidikan militer untuk para Taruna Angkatan Laut untuk mengenyam studi di negeri kincir angin ini, lebih tepatnya pada Akademi pertahanan Negeri Belanda. Sedangkan dalam bidang hukumnya belanda menawarkan pendidikan di Universitas Leiden untuk program Pasca-sarjana bagi para personel pertahanan Republik Indonesia.  

Referensi

Kementrian Pertahanan Republik Indonesia. (2014, January 7). RI -- Belanda Tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerjasama Pertahanan. From https://www.kemhan.go.id/baranahan/2014/01/07/ri-belanda-tandatangani-imemorandum-of-understandingi-mou-tentang-kerjasama-pertahanan.html

Pandjaitan, L. B. (2020, January 15). Teori Clausewitz Tentang Perang. From LuhutPandjaitan.id: https://luhutpandjaitan.id/teori-clausewitz-tentang-perang/

Prasetyo, T. B., & Sugeng berantas. (2016). DIPLOMASI PERTAHANAN SEBAGAI BAGIAN DARI DIPLOMASI. Kemenko Polhukam dan Ditajenad. From https://jurnal.idu.ac.id/index.php/JPBH/article/download/336/211

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun