Malang, 24 Agustus 2024 – Universitas Negeri Malang melalui tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Studi Teknologi Pendidikan, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Asrama Mitra Bawah, Yayasan Bhakti Luhur Kota Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi dan ketahanan pangan di asrama tersebut melalui penerapan teknologi aquaponic, sebuah sistem yang menggabungkan budidaya ikan dan tanaman secara berkelanjutan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat Lingkungan Kampus yang sepenuhnya didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (LPPM UM). Kegiatan pengabdian ini juga mendukung upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-2, yakni "Tanpa Kelaparan" (Zero Hunger) dan SDGs 12. “Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab”. Dengan program ini, tim pengabdian yang diketuai oleh Dr. Deka Dyah Utami, M.Pd, bersama anggota Dr. Citra Kurniawan, S.T. M.M., dan Saida Ulfa, S.T., M.Edu., Ph.D., bertujuan untuk memberikan solusi yang berkelanjutan terhadap kebutuhan pangan dan kemandirian ekonomi bagi para penghuni asrama.
Tim pengabdian melibatkan dua mahasiswa Teknologi Pendidikan, yaitu Katherin Ananda Yuliani dan Dwi Nata Adam, untuk membantu dalam proses pelatihan dan implementasi sistem aquaponic. Para mahasiswa berperan aktif dalam mengembangkan panduan teknis dan hal-hal administratif. Tim pengabdian juga berkolaborasi dengan jasa konstruksi CV. Berkah Pilar Utama milik Bapak Wahyudi S.T sebagai mitra yang bertugas membuat sistem Aquaponik sesuai spesifikasi desain yang dikembangkan oleh tim pengabdian UM.
Implementasi sistem aquaponic yang dibangun di atas pekarangan berukuran 4,20 x 1,2 x 2 meter. Sistem ini dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan pengelolaan dan dapat mengoptimalkan produksi sayuran serta ikan di area terbatas yang dimiliki asrama. Dalam proyek ini, tim juga menyediakan e-modul panduan budidaya yang disusun secara interaktif dan mudah dipahami oleh peserta, yang terdiri dari perawat dan warga disabilitas.
Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 26 orang peserta, yang mencakup para pekerja sosial dan individu penyandang disabilitas di asrama. Para peserta dengan antusias mengikuti seluruh sesi pelatihan, termasuk pemahaman dasar mengenai cara kerja sistem aquaponic, perawatan ikan, dan penanaman sayuran. Sistem ini diharapkan mampu membantu mereka untuk memenuhi sebagian kebutuhan pangan sehari-hari, mengurangi ketergantungan pada bantuan pangan dari donatur.
Suster Marcelina, selaku Ketua Yayasan Bhakti Luhur, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas upaya dan inisiatif dari tim pengabdian Universitas Negeri Malang. Suster Stefani Hiasi, Ketua Asrama Mitra Bawah, juga memberikan apresiasi positif atas program yang telah membawa angin segar bagi para penghuni asrama dalam mendukung kemandirian pangan dan ekonomi.