Seharusnya dengan dana khusus otonom yang diberikan pemerintah dapat mengurangi angka kemiskinan yang dapat menimbulkan kesenjangan sosial. Namun sayang dengan dana yang diberikan pemerintah pusat tidak begitu berdampak pada kesejahteraan masyarakat yogyakarta, terutama pada perekonomian masyarakat yogyakarta.
Ketimpangan yang terjadi antar golongan masyarakat (si kaya dan si miskin) dapat dilihat dari dengan adanya para pendatang yang membawa kebudayaannya yang hidup mewah, dibandingkan dengan masyarakat asli yogyakarta yang berkehidupan sederhana. Hingga saat ini yogyakarta masih menjadi provinsi dengan angka ketimpangan yang paling tinggi di Indonesia.
Namun demikian, sebaiknya Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta segera mengambil langkah untuk mengurangi angka kesenjangan sosial yang ada di wilayah yogyakarta, dengan melakukan pembangunan infrastruktur guna memajukan perekonomian di Yogyakarta. Serta memberikan bantuan atau dana untuk masyarakat yogyakarta, sehingga masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya.
Penulis: Katherina Sari
Sumber:
Asworo, H. T. (2023). Kaya dan Miskin di Yogyakarta Makin Lebar, Tertinggi Nasional! Ekonomi.Bisnis.Com. https://ekonomi.bisnis.com/read/20230124/9/1621239/kesenjangan-kaya-dan-miskin-di-yogyakarta-makin-lebar-tertinggi-nasional#:~:text=Kesenjangan sosial yang tinggi ada,gini September 2021 sebesar 0%2C443.
Badan Pusat Statistik. (2022a). Profil Kemiskinan D.I. Yogyakarta September 2022. Yogyakarta.Bps.Go.Id. https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease/2023/01/16/1351/profil-kemiskinan-d-i--yogyakarta-september-2022.html#:~:text=Jumlah penduduk miskin pada September,ribu orang terhadap Maret 2022.
Badan Pusat Statistik. (2022b). Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk D.I. Yogyakarta, Maret 2022. Yogyakarta.Bps.Go.Id. https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease/2022/07/15/1241/tingkat-ketimpangan-pengeluaran-penduduk-d-i--yogyakarta--maret-2022.html
Idris, M. (2022). 4 Daerah “Spesial” di Indonesia yang Mendapat Dana Khusus dari APBN. Kompas.Com. https://money.kompas.com/read/2022/03/13/070419226/4-daerah-spesial-di-indonesia-yang-mendapat-dana-khusus-dari-apbn?page=all#:~:text=Pada tahun 2020%2C DIY mendapatkan,sebesar Rp 1%2C32 triliun.
Syawie, M. (2011). Kemiskinan Dan Kesenjangan Sosial. Sosio Informa, 16(3), 213–219. https://doi.org/10.33007/inf.v16i3.47
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H