Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Omong Kosong Penyesalan

1 November 2022   10:36 Diperbarui: 1 November 2022   10:46 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postwrap/katedrarajawen 

Mengapa yang hadir adalah penyesalan bukan kesadaran diri?

Begini  kerap kali yang  terjadi 

Kesalahan demi kesalahan hanya mampu menyesali

Tak kuasa untuk tak mengulangi 

Kesalahan masih setia menemani 

Ibarat tangan kanan dan kiri menjadi kawan sejati

Hanya bisa membela diri

Beruntung diri ini masih bisa menyesali

Penanda belum beku hati ini 

Walaupun tanpa sadar omong kosong selalu membodohi

Hidup semakin jauh dari diri yang asli 

Kapankah keinsyafan yang setia menyertai dalam setiap langkah kehidupan ini?

@refleksihati, 22 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun