Merpati saja tak pernah ingkar janji.Â
Terpikir biar istri dan  anak anak saja "dikorbankan" untuk hadir dahulu. Saya datang terlambat tidak apa. Karena sudah ada yang mewakilkan.Â
Jadi pilihannya, lebih baik datang terlambat yang penting bisa datang.Â
Beruntung saya mendapat kesempatan tidak berangkat setelah selesai kerja. Pukul 17.30 saya bisa mulai jalan, sehingga bisa bareng istri dan anak.Â
Walaupun memang tetap terlambat. Tahu sendiri jalanan seperti apa jam sekian.Â
Terlambat tidak apa, yang penting bisa bertemu dan memenuhi janji. Terlambat juga tidak sampai terlambat amat.Â
Bukan  hanya dengan Pak Tjipta dan Bu Lina yang sudah serasa saudara, tetapi bertemu juga dengan Pak Tonny Syiariel dan istri, ponakan Pak Tjipta, dan adik Bu Lina.Â
Selain itu dapat hadiah istimewa pula dari Pak Tjipta, Bu Lina, dan Pak Tonny tentunya.Â
Boleh dibilang jalinan pertemanan di dunia maya bukan sekadar omong kosong bagai angin lalu. Ada wujud nyata pada suatu waktu.Â
Ada beberapa walau tidak lagi aktif di Kompasiana tetap masih menjalin hubungan. Setiap hari masih saling menyapa.Â