Apakah yang saya tulis atau unggah hanya demi untuk pemuasan keegoan?
Apakah yang saya unggah atau tulis sekadar untuk memamerkan kepintaran?
Apakah yang saya tulis atau unggah ada nilai kebaikannya?
Ini beberapa pertanyaan minimal yang bisa menjadi cermin sebelum mengunggah tulisan atau gambar di media sosial.Â
Jangan hanya karena nafsu keinginan menjadi viral, sehingga tanpa berpikir panjang dan menggunakan akal sehat.Â
Jangan pula hanya karena kebencian kepada seseorang langsung melampiaskan di media sosial. Apalagi berlindung di balik identitas palsu.
Karena mesti percaya, walaupun orang lain tidak mengetahui, bahwa  apapun yang kita lakukan diri sendiri yang harus bertanggung jawab.Â
Bagaimana bila menulis atau mengunggah hal-hal negatif atau sengaja menciptakan permusuhan di media sosial itu sudah merupakan pekerjaan?
Mungkin mereka akan mendapat banyak bayaran, tetapi janganlah kita menjadi seperti mereka.
@cermindiri, 17 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H