Apa hubungannya stupa Candi Borobudur yang diganti dengan wajah mirip Presiden Jokowi dengan rencana kenaikan harga untuk naik ke stupa Borobudur?
Apalagi kemudian dengan pembelahan bahwa meme tersebut bukan editan beliau. Artinya ia hanya menyebarkan. Pembelaan yang sangat konyol. Omong kosong.Â
Bahkan dirinya merasa korban sekaligus juga pahlawan. Karena menurutnya ia sudah melaporkan para pelaku yang menyebarkan sebelum dirinya.
Dalam hal ini jelas Roy Suryo tahu unggahan meme tersebut adalah melanggar hukum. Kenapa dirinya justru ikut menyebarkan? Sungguh aneh, bukan? Kenapa ia tidak sekaligus melaporkan dirinya?
Banyak pihak sudah yang membahas tentang masalah ini dari berbagai sudut pandang khususnya dari segi hukum.Â
Dalam kesempatan ini saya akan melihat dari sudut pandang lain. Untuk pembelajaran dalam bermedia sosial. Yang pasti hal ini juga menjadi cermin bagi diri saya sendiri sebagai bagian dari masyarakat yang aktif di media sosial.
Markimin. Mari kita bercermin.
Apakah yang saya tulis  layak dan pantas menjadi konsumsi publik?
Apakah yang saya tulis atau unggah akan menimbulkan permasalahan atau perdebatan yang tidak perlu di kemudian hari?
Apakah yang saya unggah atau tulis dapat menyakiti orang lain?
Apakah yang saya tulis atau unggah mengandung unsur kebencian?
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!