Akhirnya semakin terlena dalam kesalahan demi kesalahan tanpa ada merasa perlu memperbaiki dan membenarkan.Â
Itulah bedanya antar manusia awam dengan orang bijak. Karena orang bijak selalu merasa dirinya masih ada kesalahan dan belum benar jadi manusia.
Oleh sebab itu akan selalu ada keinginan dan fokus memperbaiki kesalahannya.Â
Mungkin kita akan membela diri, "Saya bukan orang bijak."
Pertanyaannya, kenapa merasa diri belum menjadi orang bijak tidak mau mengubah diri menjadi bijak yang selalu mau berintrospeksi diri setiap hari?Â
@cermindiri, 15 Desember 2021Â