Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Para Pengadu

28 Januari 2022   08:26 Diperbarui: 28 Januari 2022   08:29 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apa benar? 

Ya, benar. Itu jawaban saya. 

Sebelum bos marah-marah, saya mendahului untuk menjelaskan. 

Apakah orang yang mengadu itu tahu sebabnya saya tidur sebelum jam kerja selesai? Itu pun sesekali. Repotnya sekali melihat, jadi kesimpulan sering. 

Oleh sebab itu, saya bilang  ke bos, coba sesekali suruh orang yang mengadu itu ke pabrik lihat juga kalau setiap malam  saya masih kontrol pekerjaan. Kadang sampai pukul 2 atau 3 pagi. Terus lapor ke bos. 

Bos terdiam. Akhirnya hanya berkata,  "Saya sih hanya dengar-dengar aja."

Pernah juga saya didatangi orang yang mengaku anggota DPRD karena ada tetangganya yang diberhentikan kerja mengadu padanya. 

Untung anggota dewan ini bersikap bijak datang untuk konfirmasi. Tetangganya dipecat gara-gara saya. Katanya. Apa benar? 

Cerita yang benar itu, justru selama ini saya sudah berusaha membelanya. Karena kinerjanya jelek dan sering merugikan perusahaan. Ketika dipecat bos saya tidak bisa apa-apa lagi. 

Saya sebutkan saja kesalahannya satu per satu selama bekerja. Berapa kali saya sudah mencoba membela dan berharap ia bisa memperbaiki. 

Akhirnya anggota dewan ini berkata,  "Terus terang saya malu, Pak, kalau begini. Kurang ajar itu anak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun