Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebaikan Kecil yang Bernilai Besar

21 Januari 2022   07:49 Diperbarui: 21 Januari 2022   07:52 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diolah dari postwrap 

Saya menuliskan kedua hal ini karena memiliki pengalaman sendiri. Saya yakin di antara yang membaca pasti memiliki. Silakan mengenang kembali dalam senyuman dan berterima kasih bisa sudah menemukan. Ibarat menemukan mutiara yang hilang. 

Menyingkirkan kerikil atau menambal lubang di jalanan tanpa kita sadari bisa menolong orang lain dari malapetaka. 

Memberikan segelas air atau sebungkus makanan bagi mereka yang sedang kelaparan adalah kemewahan. Bisa jadi akan diingat seumur hidup dan dalam doa berkepanjangan. 

Memberikan kue yang mungkin sudah biasa dan bosan  kita makan pada anak-anak jalanan bisa jadi akan menjadi makanan terlezat selama hidupnya, sehingga akan mengucapkan syukur dan mengingat kebaikan ini seumur hidup. 

Bahkan hanya sebungkus permen yang tak seberapa nilainya bisa menghadirkan senyuman terindah di dunia bagi anak-anak pengemis  di lampu merah. Walaupun sudah puluhan tahun peristiwa ini, saya masih ingat senyuman itu. 

Sebuah kebaikan kecil sekalipun terlalu besar nilainya.

Apakah ini omong kosong? Bukan. Inilah adalah kebenaran. Sila buktikan sendiri bila takpercaya. 

@cerminperistiwa, 20 Januari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun