Mengapa tidak berdoa diri sendiri yang akan mewujudkan doa itu menjadi nyata?
Seorang kawan  bercerita bahwa ia pergi  minta  bantuan kepada temannya. Orang yang dianggap mampu memberikan asa.Â
Namun, Â "Semoga nanti ada yang membantumu," demikian temannya berdoa.
Kecewa. Jawaban yang diharapkan berbeda.Â
Mengapa yang membantu bukan dia?Â
Mendengar ceritanya saya  bertanya-tanya, "Jangan-jangan  doa temannya segera menjadi nyata. Karena yang harus membantu adalah saya?"Â
Padahal baru semalam saya juga berdoa, "Semoga Tuhan segera mengirimkan orang untuk membantunya dalam kesulitan yang ada."
Jangan-jangan doa saya jadi  omong kosong saja.Â
@refleksihati 30 November 2021Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H