Ada yang merasa yang dianggap kesalahan itu bukan kesalahan, tetapi menganggap sudah  benar.Â
Apakah saya juga harus merasa yang benar lantas berdebat?Â
Tidak juga. Buat apa berdebat?Â
Seperti juga yang sudah saya katakan saya sekadar mengingatkan karena saya sendiri bukan orang pintar. Bisa saja justru kesalahan itu ada pada saya.Â
Ada kala tak perlu keras kepala merasa paling benar, walaupun kita sendiri sudah merasa yakin benar.Â
Tak Menyadari Kesalahan yang AdaÂ
Selanjutnya ada yang diingatkan tidak menyadari kesalahannya. Ini terlihat dari respon yang ada dan kesalahan yang dimaksud tetap tidak ada perubahan.Â
Dalam hidup hal ini yang sering membuat kita terjebak dalam kesalahan yang sama secara terus-menerus karena tiada menyadari kesalahan yang telah dilakukan.Â
Bagaimana mau ada perubahan menjadi baik  kalau tidak menyadari ada kesalahan?Â
Saat ada yang mengingatkan dengan menyindir tetap tidak sadar. Coba ingat-ingat. Apakah pernah mengalami?
Orang suci dan para bijak selalu mengingatkan dalam setiap waktu mau menyediakan hati untuk berintrospeksi. Mengingat-ingat dan meneliti apa yang dilakukan sehingga kesalahan yang terjadi dapat segera diperbaiki.
Sungguh merugi hidup setia dalam kesalahan karena tidak sadar terus melakukan kesalahan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!