Beliau ini kini menjabat sebagai petinggi di sebuah kota dan sangat piawai mengelola tata kata. Seperti biasa, ada yang suka ada ada yang taksuka. Ada pula yang suka-suka dia.Â
Bang Aniss, begitu beliau disapa warga. Berusaha menjadi pejabat yang baik agar dapat diterima semua golongan.Â
Pergi mengunjungi masjid sudah biasa. Masuk gereja tak masalah. Sembahyang di klenteng pun tak apa. Namanya pejabat takboleh pilih kasih  tentunya. Warga ada acara apa saja, dari sunatan sampai kawinan akan berusaha menghadiri. Apalagi acara vaksin. Sebagai pejabat yang baik pasti akan mendukung.Â
Bang Aniss dengan senyuman khas tetap saja ada yang taksuka. Jadi bulan-bulanan dan olok-olokan warganet sampai penggiat media sosial.Â
Gara-gara Bang Aniss naik becak tercemplung ke got sewaktu inspeksi persiapan ajang balapan Formula Becak Internasional belum lama ini. Yang konon akan dihadiri Palentino Rosi dan Mak Markues.Â
Entah sebagai apa. Nanti diatur saja.Â
Keterlaluan memang mereka yang meledek. Apa yang salah dengan becak? Usaha mulia untuk mengangkat harkat dan martabat alat transportasi bangsa malah jadi bahan tertawaan.Â
Oh, kata mereka bukan menertawakan urusan tercemplung ke got, tetapi menertawakan ajang balapan Formula B itu. Masa hanya untuk ajang balapan becak harus pakai dana triliunan rupiah. Apa kata Roky Gering nanti?Â
Ini yang membuat warganet tak habis pikir sampai tertawa. Apa masuk akal ya?Â
Ini cerita mau belajar pada Aniss, terus apa yang mau dipelajari?Â
Sabar. Belajar sabar dulu dong. Lihat, Bang Aniss tetap sabar dan tersenyum, walaupun jadi bahan olok-olokan saat naik becak tercemplung di got.Â