Aku takkan meneteskan air mataÂ
Kapan terakhir aku menangis pun sudah lupa
Mengapa?
Aku harus kuat dan tabah dengan menahan air mataÂ
Mengapa?Â
Aku tidak ingin jadi bahan tertawaÂ
Mengapa?
Aku tidak ingin tampak takberdaya oleh duniaÂ
Kawan, tahukah engkau apa itu air mata?Â
Air mata bukan sekadar soal sedih dan bahagiaÂ
Bukan urusan kuat atau takberdaya
Air mata itu bukan  teman setia wanitaÂ
Bukan milik lelaki buaya
Bukan milik mereka yang kalah terluka
Bukan milik mereka yang pura-pura
Air mata itu milik semua manusia yang punya rasa
Jangan sampai engkau kuat menahan air mata justru membuat engkau keras hati kehilangan rasa
Biarlah air mata tetap membuatmu menjadi yang bernama manusiaÂ
Mengapa?
Lihatlah mereka yang menderita
Mereka yang saling menghinaÂ
Mereka yang berdosa masih tetap tertawa
Dan tatap dirimu yang banyak salah, tetapi masih berpikir  tidak apa-apaÂ
Tatap dengan sepenuh rasa
Bila ada air mata
Itulah dirimu sejatinya manusiaÂ
@cermindiri 08 September 2021Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H