Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bercermin Melihat Kesempurnaan dalam Omong Kosong

6 September 2021   23:00 Diperbarui: 7 September 2021   06:48 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu tangan berpasangan dengan kaki. Kaki mau main bola, tangan mau makan. Jadinya main bola sambil makan. 

Bagaimana pula kalau tangan dan kaki semuanya lurus tidak bisa ditekuk? Lurus seperti tiang. Hidup malah jadi sengsara. 

Apa lagi? 

Nah, ini ada yang sangat repot plus bikin pusing andai alat kelamin q manusia ada di samping atau di atas kepala. Coba, bagaimana ceritanya saat malam pertama? 

Maaf, saya tidak hendak  membayangkan. 

Kesempurnaan yang Sangat Layak Disyukuri 

Memahami kondisi semua ini sejatinya melahirkan rasa syukur yang tiada batas. Karena karunia yang sempurna ini. 

Rasa syukur itu adalah dengan memanfaatkan semua yang ada pada diri kita menjadi bermanfaat untuk kebaikan tentunya. 

Karena itulah salah satu alasan keberadaan kita di dunia ini. 

Jangan membandingkan kesempurnaan yang ada pada diri dengan orang lain

Setiap diri memiliki keunikan tersendiri dan tidak layak untuk  saling membandingkan. Apalagi hanya dalam hal cantik atau tampan  dan jelek. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun