Katedrarajawen _
Bila saja aku tidak omong kosong dan selalu mengingat akan Kasih Tuhan dan teladan Para Nabi  maka kebencian atas perbedaan itu takkan ada di dalam diri ini.Â
Bila saja aku tidak omong kosong, di dalam diri ini pasti selalu ada empati. Saling peduli. Warna kehidupan indah bagai pelangi.Â
Bila aku tidak omong kosong dan memahami sejatinya agama adalah jalan menuju damai agar tiada kekacauan di dunia.Â
Bila memahami dengan benar agama jadi tuntunan maka selalu ada kesantunan.Â
Agama adalah pelita penerang di kala manusia hidup dalam kegelapan.Â
Bila memahami agama dengan benar sebagai tuntunan maka selalu ada pencerahan.Â
Agama bagai  air suci pelepas dahaga saat berada di pada gurun nan gersang.Â
Bila memahami agama dengan benar sebagai tuntunan maka akan berlaku tenang menjauh dari sifat garang.Â
Agama adalah penyejuk di kala hati membara amarah karena benci.Â
Bila memahami dengan benar agama sebagai tuntunan maka akan menyelesaikan masalah dengan solusi kelembutan hati.Â
Agama bagai  pohon berteduh dalam perbedaan untuk kebersamaan.Â
Bila memahami dengan benar beragama sebagai tuntunan maka akan saling menjaga atas nama kemanusiaan.Â
Bila aku bertindak atas nama agama untuk membenci dan menyakiti ini adalah bukti. Karena aku  tidak menjangkau sejatinya ajaran agama atau melampaui memahaminya.Â
@refleksihati 02 April 2021Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H