Katakan pada diri sendiri, "Percayalah, semua akan baik-baik saja. Ini saatnya aku tidur sehingga pada esok hari punya kekuatan untuk menyelesaikan  masalah yang ada. Memikirkan urusan lain ada waktunya lagi."
Aku harus membuat apa yang susah jadi mudah, bukan sebaliknya membuat hal yang sudah mudah jadi susah. Yang sudah susah makin dibuat susah. Bijak sedikit, kenapa?
Ri, kamu tahu Abang ngomong gini bukan untuk berceramah pada siapa-siapa, tetapi sekadar menasihati diri sendiri.Â
Ini sudah jadi kebiasaan Abang dengan menulis untuk menasihati dan mencerahkan diri. Rasanya lebih adem dan nyaman. Karena kalau orang lain yang menasihati kadang makin bikin kuping dan  hati panas. Merasa digurui. Ego lebih berperan. Apalagi yang menasihati dengan gaya dan cara yang berlebihan. Kalau begini seperti bicara dari hati ke hati.Â
Setuju, kan, Ri?Â
Ri? Kok diam?Â
Iya, Bang. Ini aku lagi asyik baca novel terbaru Daeng Khrisna Pabichara 'Lakuna'. Keren banget. Benar-benar pendekar kata dengan jurus yang tokcer nan moncer. Gak kayak tulisan si Katedrarajawen, bikin gak demen.Â
Oh, siapa itu Katedrarajawen?Â
@diari2021
# Sebuah studi yang dimuat di Scientific American