Hidup ini memang penuh dengan masalah, tetapi kemampuan otak manusia bisa menyelesaikan banyak masalah. Ini bukan omong kosong. Aku harus percaya dengan kebenaran ini.Â
Berapa banyak sih masalah yang ada sepanjang hari  bila dibandingkan dengan  kemampuan penyimpanan otak manusia? Takkan penuh sepanjang hidup. Aku juga percaya akan hal ini.Â
Omong kosong kalau ada masalah yang dipikirkan jadi tidak bisa tidur.Â
Itu salah sendiri. Karena tempat tidur bukan tempatnya  berpikir, tetapi untuk tidur. Beristirahat. Coba pikir ulang kembali.Â
Orang bijak mengatakan waktu makan, makanlah. Waktu tidur, tidurlah. Maksudnya apa? Fokus dengan apa yang dilakukan. Jangan waktu makan malah berpikir tentang tidur. Waktunya tidur malah berpikir soal makan. Jangan menyimpang memikirkan yang tidak perlu.Â
Waktu ada masalah, jangan berpikir masalahnya. Karena bila masalah semakin dipikir, pasti akan jadi semakin bermasalah. Karena akan menjadi panik dan menakuti diri sendiri. Bukankah ini menambah masalah? Cerdas sedikit, kenapa?Â
Semestinya fokus berpikir tentang penyelesaiannya. Solusi. Ini lebih penting. Bukan memikirkan yang macam-macam. Dengan cara ini tidak ada istilah berpikir berlebihan, tetapi pas dengan takaran. Minum obat juga ada resep dan aturan minum. Mikir, kenapa?Â
Oleh sebab itu, ketika sudah berada di tempat tidur fokusnya berpikir untuk tidur. Ada utang, simpan dulu. Dipikir juga takkan lunas malam itu.Â
Jangan berpikir susah melakukannya, tetapi tergantung kebiasaan. Jadi, memang perlu membiasakan. Membiasakan diri berpikir cerdas.menyelesaikan masalah bukan  bikin mumet kepala dengan segala masalah.Â
Bila aku selalu berpikir apa-apa susah, itu jalan menuju keputusasaan. Membiasakan berpikir tidak susah  adalah jalan jadi memudahkan. Sederhana sekali.Â
Jadi, agar tidak mudah terjebak dalam pikiran berlebihan pada hal yang tidak perlu tetap harus tenang dan fokus pada penyelesaian masalah bukan masalahnya.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!