Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menyembuhkan Diri dari Keputusasaan dengan Menulis

14 Oktober 2020   20:23 Diperbarui: 15 Oktober 2020   23:36 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Canva/katedrarajawen

Hari berlalu dalam kebingungan. Dengan sisa akal sehat yang masih ada, saya mencoba memompa semangat diri sendiri. 

Hal yang saya lakukan dengan mengatakan bahwa saya boleh kehilangan segalanya dan tak punya apa-apa, tetapi jangan sampai kehilangan HARAPAN. 

Hari berganti bulan menjalani hidup dalam kepura-puraan yang hampa. Bisa tersenyum di bibir, tetapi berbeban berat di pikiran. Hari terasa panjang dilalui. Sekadar bertahan dalam harapan. 

Sampai akhirnya ada bisikan lembut. Menulislah. Ya, menulis. Selama ini  sebenarnya suka menulis. Memang hanya catatan pendek atau buku harian dan sudah lama berhenti. 

Bisikan walau terasa lembut di telinga, tetapi menggelegar di jiwa. Hadir senyuman dan gairah. 

Saya harus mulai menulis lagi, itulah tekad yang ada waktu itu. Menulis pun baru di buku catatan atau di kertas HVS. Belum mengenal Internet. Masih gaptek. 

Setiap hari saya menulis. Tentu tulisan untuk memotivasi diri. Ternyata tidak mudah. Selembar buku itu kadang yang jadi tulisan hanya beberapa baris. Karena lebih banyak coretannya. 

Barulah kemudian saya belajar membuat  blog yang saya beri nama "Catatan@Seorang Pemenang". Mengapa? 

Karena perlahan saya merasa sudah menjadi seorang pemenang atas masalah keputusasaan selama ini. Saya bisa bangkit kembali dengan menulis. Timbul gairah yang luar biasa. 

Oleh sebab itu, tiga tahun lebih saya terus menulis tanpa jeda satu hari pun. Dalam kondisi normal, membayangkan saja tidak sanggup rasanya. Namun nyatanya bisa. 

Setelah menjadi pemenang melalui tulisan atas masalah kehidupan yang saya hadapi, kemudian saya mengganti moto menjadi @refleksihatimenerangidiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun