Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mabuk Cinta ke KUA, Sadar ke PA

14 September 2020   06:44 Diperbarui: 14 September 2020   06:47 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Canva /katedrarajawen

Katedrarajawen _Begitulah cinta

saat mabuk ingin segera ke KUA 

tidak ingat apaapa

logika sudah di luar kepala 

nasehat jadi bahan marah atau tawa

ini cinta soal rasa

pokoknya

jangan banyak bicara

sudah saling cinta 

Saat sadar tiba 

mata terbuka melihat nyata 

keindahan sirna 

logika kembali ke kepala 

penyesalan bicara 

segera menuju PA

tempat penyelesaian sesak yang ada 

Demikianlah manusia 

memabukkan diri dalam sukacita 

penyesalan  yang diterima 

tak sadar ada yang terluka

demi pikiran sempit menyelesaikan perkara

Apakah sekadar menjadi sejarah tak membuka mata?

@refleksihati11092020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun