Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rp330 Juta, Itu Seharusnya Dikembalikan

6 Agustus 2020   21:29 Diperbarui: 6 Agustus 2020   21:25 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dipikir-pikir berbuat baik harus melalui perang batin dan pertimbangan yang panjang, bila perlu konsultasi dengan paranormal dahulu. Sebuah kebaikan yang bukan muncul secara alami atau spontanitas. 

Semua terjadi, karena berbuat baik itu bukan lagi menjadi kebiasaan, ketika melakukan tanpa beban. Mengalir demikian saja. Apa adanya. Yang terjadi kebaikan yang  penuh beban dan perhitungan. 

Orang yang terbiasa berbuat baik, menganggap berbuat baik itu sudah semestinya, seperti Li Man. Pasti bingung, bila harus menghitung kebaikannya. Saking banyaknya. 

Orang seperti saya, pasti bingung juga, bila disuruh menghitung kebaikan yang ada. Bingung,  sudah berapa kali berbuat baik. Saking jarangnya. 

Rasanya malu sekali dengan Bu  Li Man, makanya menjadikan ini sebagai cermin peristiwa kehidupan untuk membiasakan diri hidup dalam kebaikan. Bukankah ini memang sudah seharusnya? 

@cerminperistiwa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun