Dipikir-pikir berbuat baik harus melalui perang batin dan pertimbangan yang panjang, bila perlu konsultasi dengan paranormal dahulu. Sebuah kebaikan yang bukan muncul secara alami atau spontanitas.Â
Semua terjadi, karena berbuat baik itu bukan lagi menjadi kebiasaan, ketika melakukan tanpa beban. Mengalir demikian saja. Apa adanya. Yang terjadi kebaikan yang  penuh beban dan perhitungan.Â
Orang yang terbiasa berbuat baik, menganggap berbuat baik itu sudah semestinya, seperti Li Man. Pasti bingung, bila harus menghitung kebaikannya. Saking banyaknya.Â
Orang seperti saya, pasti bingung juga, bila disuruh menghitung kebaikan yang ada. Bingung, Â sudah berapa kali berbuat baik. Saking jarangnya.Â
Rasanya malu sekali dengan Bu  Li Man, makanya menjadikan ini sebagai cermin peristiwa kehidupan untuk membiasakan diri hidup dalam kebaikan. Bukankah ini memang sudah seharusnya?Â
@cerminperistiwaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H