Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Gemuk Salah, Kurus Salah

1 Agustus 2020   08:00 Diperbarui: 1 Agustus 2020   18:44 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Canva /katedrarajawen

Coba, saya harus jawab apa? Saya juga bingung, karena tidak ada yang saya rahasiakan.

Pasti ada yang bertanya-tanya. Kenapa isi tulisan jauh dari judulnya? Tenang, sebab itu baru pembukaan. 

Awal tahun ini  perut saya mulai membesar, tetapi yang jelas bukan tanda-tanda kehamilan. Anehnya, orang-orang selalu bertanya,"Udah berapa bulan?" 

Pertanyaan yang bikin senyum, tetapi juga menyebalkan. Hati dongkol. 

Yang tidak menyenangkan lagi dari hari ke hari perkembangan perut ini begitu jelas terlihat. Makannya semakin doyan. 

Tidak jarang karyawan yang ibu-ibu suka memegang perut saya pula. Bikin saya serbasalah. Memang saya cowok apaan? 

Bukan hanya serbasalah, tetapi susah juga dengan perut yang mulai membesar ini. Membuat dada terasa sesak. 

Setelah merasakan, menimbang, akhirnya saya memutuskan untuk mulai pola hidup sehat dan puasa. 

Hasilnya memang sangat memuaskan. Sebulan sudah turun hampir 10kg. Badan sudah langsing kembali mendekati kurus. 

Sekarang malah dapat tuduhan,"Badannya kurusan, lagi stres ya?" atau "Kok badannya kurus, pakai obat ya?" 

Fitnah macam apa pula ini? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun