Mengapa Mujenih sampai rela menyerahkan kembali uang yang jumlahnya sangat banyak itu? Rekan-rekan kerjanya juga heran atas tindakan Mujenih.Â
Apa alasan Mujenih? Mau jadi berita  viral? Tentu saja tidak demikian.Â
Jawabannya sangat sederhana dan mengena. Seperti yang saya kutip dari berita SuaraJogja.id,Â
"Ketika lihat uang, saya merasa itu bukan hak saya..."
Saya tegaskan kembali : ITU BUKAN HAK SAYA!Â
Saya yakin, ungkapan ini sudah menjadi prinsip hidup seorang Mujenih, pria berumur 30 tahun itu. Yang cuma jadi prinsip hidup saya sesuai kondisi.Â
Anggap saya yang menemukan, maka saya akan pakai jurus 'ini sudah rezeki dari Tuhan'.Â
Saya akan berilah juga,"Saya kan yang menemukan, tidak mengambil dengan paksa."Â
Tanpa pikir lagi. Langsung bawa pulang, lantas mengadakan syukuran. Doa semalaman. Besoknya jalan-jalan.Â
Peduli amat dengan yang kehilangan yang sudah  pasti stres berat. Bisa jadi semalaman kepalanya bekerja keras.  Tidak bisa menelan makanan. Bisa-bisa juga kena serangan jantung. Bukan urusan saya.Â
Ah, Mujenih. Kamu bikin malu saya saja. Engkau layak menjadi guru kehidupan kami yang miskin keimanan, hanya kaya pembenaran.Â