Sunyi bukan tak berarti
Nurani penguasa diri
Dalam sepi dan sunyi
Aku menari dan bernyanyi
Puisi ini hanya mengalami perubahan sedikit. Hanya mengubah dan menambah satu kata dan menghilangkan tiga kata. Sebagai pembandingnya yang dimuat kembali di SINI.Â
Saya tidak tahu lebih baik atau bergaya yang mana. Karena dalam pikiran saya saat menulis itu ada rasa nyaman dan bisa menjadi bahan refleksi. Ditambah ibarat makanan, tidak cepat basi.Â
Sebenarnya saya juga menemukan tulisan motivasi mingguan selama setahun yang dimuat kembali di dua blog.Â
Bila ini terjadi, cukuplah mengucap syukur. Bahwa apa yang kita tulis masih ada yang peduli dan berarti.Â
Buktinya sampai mau dipublikasikan di blognya. Anggaplah itu sebuah niat baik. Sama halnya ketika kita menulis dengan sebuah niat baik. Cukup sampai di sini.Â