Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kutipan

27 Juni 2020   07:46 Diperbarui: 2 Februari 2021   15:28 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar :Canva /katedrarajawen

Kata-kata yang selalu saya ucapkan menjadi kekuatan untuk terus bertahan dan berjalan. 

Pernah juga karena suatu masalah. Sudah berdoa dalam linangan air mata. Berhari-hari. Seperti sudah tidak ada jawaban. 

Menulislah "Ketika berdoa dan berdoa, seakan tanpa harapan dan mulai kecewa. Tetaplah berdoa dalam pengharapan."

"Bila berdoa belum terkabul. Tetaplah berdoa lebih tulus lagi dan bersabar dalam pengharapan."

Selalu ada kata "pengharapan". 

Ada satu kutipan lagi yang sudah lama saya tulis dan tetap suka. Boleh jadi sebagai pedoman hidup. Yang spontan muncul tanpa terpikirkan sebelumnya. Saya juga tidak tahu. Apakah pernah ada yang menulis kutipan ini?

"Aku boleh hidup dalam penghinaan. Namun tidak boleh mati dalam kehinaan."

Kalau sampai hari ini masih rajin menulis kutipan ini. Karena memang  belum juga bijak. Kalau kutipan motivasi, tentu tujuannya untuk memotivasi diri. Sekalian berbagi. Siapa tahu ada yang berkenan. 

@catatanringan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun