Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kutipan

27 Juni 2020   07:46 Diperbarui: 2 Februari 2021   15:28 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar :Canva /katedrarajawen

Belakangan kerenan dikit. Di buku agenda. Sepertinya spontan saja begitu melihat suatu kejadian setelah direnungkan atau dipikirkan ingin segera ditulis. 

Pernah lagi rapat, bukannya nulis tentang poin penting dalam rapat malah menulis  kutipan.  Beruntung yang sebelah tidak melapor, malah memuji. 

Kalau yang tidak berkenan di tempat kerja, menulislah di status Whatsapp. 

Misalnya ada yang mengeluh kalau ia habis ditegur. Dianggap tidak menghormati pimpinan. Karena saat ada pimpinan ada, ia malah menghindar. 

Saya tulis "Bawahan memang harus menghormati pimpinan. Tetapi sebagai pimpinan lebih harus menghormati bawahan."

Lalu "Sebagai bawahan tidak menghormati pimpinan itu wajar. Tetapi sebagai pimpinan tidak menghormati bawahan itu kurang ajar."

Dalam kan? Silahkan menyelami. Semoga tidak tenggelam. 

Pada masa-masa hidup yang begitu berat. Kehilangan semangat dan gairah. Kata-kata yang selalu saya ucapkan sampai saat ini saya anggap adalah yang terbaik. 

" Saya boleh tidak punya apa-apa, tetapi tidak boleh tidak punya harapan." 

"Saya boleh kehilangan segalanya. Namun tidak boleh kehilangan harapan." 

Saat itu selalu saya ucapkan. Saat berjalan dalam kehampaan. Saat-saat berada di ujung kehancuran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun