Kebetulan saya kenal teman yang buka biro jasa. Saya minta bantuan dan disanggupi.Â
Saat menjelang pembukaan, karena hari baik sudah dipilih. Saya baru dapat surat izinnya dalam bentuk fotokopian.Â
Datanglah serombongan orang menanyakan soal izin. Kalau tidak ada, akan langsung disegel. Kebetulan saya sedang di luar.Â
Langsung saya  hubungi teman itu. Dia mengatakan, bilang saja sedang diurus bapak....Â
"Orang kuat itu," serunya. Benar saja rombongan itu langsung pergi begitu nama itu disebut.Â
Sewaktu Idul Fitri tahun ini yang mana mudik dilarang. Tetap saja ada yang bisa mudik dengan aman. Saya dengar karena memanfaatkan orang kuat yang mengawal.Â
Saya juga masih ingat, sewaktu mengambil SIM adik yang ditilang. Bertemu seorang calo yang menawarkan jasa.Â
Entah apa maksudnya ia memerlihatlan sebuah gambar di telepon pintarnya. Ada foto seseorang bersama Pak Prabowo Subianto.Â
Dia mengatakan kalau itu orang kuat yang menyuruh ia mengurus sesuatu. Spontan saya juga mengeluarkan telepon. Saya iseng perlihatkan sebuah  foto bareng bersama Pak Jokowi di Istana Merdeka.Â
Calo itu langsung komentar,"Wah, orang kuat juga ternyata."
Dalam hati sebenarnya senyum-senyum. Apanya yang kuat? Ada rasa bangga. Ada malunya juga sebenarnya.Â