Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Heart Sanitizer

16 Juni 2020   10:00 Diperbarui: 17 Juni 2020   07:12 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Canva /katedrarajawen

Sebenarnya tentu kita juga tahu, bahwa hati perlu juga dibersihkan. Tentu bukan dengan hand sanitizer. Pakai heart sanitizer. Apaan tuh? Pasti kita paham. 

Masalahnya mungkin kita berpikir seminggu sekali datang ke rumah ibadah. Pagi dan malam berdoa. Rutin ibadah 5 waktu. 

Kalau sempat sesekali dengar ceramah. Kapan-kapan baca kitab suci. Melakukan pertobatan setahun sekali. Itu sudah cukup untuk membersihkan hati. 

Tentu saja tidak cukup. Apalagi kebencian itu sudah berkerak atau berkarat. 

Apa yang kita lakukan, hanya cukup membersihkan permukaan. Lengah sedikit, kondisinya akan sama lagi seperti semula. Bayangkan, bila jarang kita membersihkannya. 

Bayangkan pula bila apa yang kita lakukan sekadar rutinitas. Ibarat hand sanitizer. Mereknya keren, kualitasnya palsu. Paling bikin virusnya geli. Tidak mati. 

Masalahnya lagi, sebagai manusia. Kalau untuk urusan hati. Biasanya otomatis akan berpikir, apa yang kita lakukan sudah cukup. Apalagi? 

Urusan uang tidak perlu merasa cukup. Urusan benci pun tidak merasa cukup. Terus diproduksi. 

Orang yang tidak kita kenal, tidak ada urusan dengannya bisa menimbulkan kebencian. Sekadar dengar omongan orang lain. Coba bayangkan? 

Sesungguhnya heart sanitizer terbaik itu adalah cinta kasih. Welas asih. Setiap manusia pasti punya. Tuhan telah mengkaruniakan. 

Karena awan kegelapan batin telah menutupi, sehingga tak berfungsi. Bisa juga berfungsi, hanya tak maksimal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun