Ada puisi membuat gempar
Bukan membuat hati bergetar
Yang ada emosi terbakar
Puisi sekadar jadi media kelakarÂ
Puisi 'Doa yang Ditukar'
Tak perlu pakar bahasa untuk menakar
Dari apa yang tergambar
Begal, kacung makelar dan bandar
Begitu jelas terpapar
Siapa yang disasarÂ
Bila benar-benar sadar
Menggunakan sedikit nalar
Saat menulis di depan cermin besarÂ
Puisi 'Doa yang Tertukar'
Adalah puisi yang tertukar
Maksud untuk menampar, diri sendiri yang tertampar
Cerminan diri sangat tergambar
Begal, kacung makelar dan bandarÂ
Inilah cara kehidupan mengajarÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H