Jawabannya  yang justru  membuat saya tertawa. Sebenarnya hanya solider saja. Karena ia menanggapi jawaban saya sambil tertawa.
Spontan teman ini berseru,"Iyalah kedudukan itu gak  enak. Malah sakit!"
Pernah sekali waktu mengantar adik ke kantor pemasaran semua perumahan untuk melihat-lihat dan mencari informasi.
Mbak yang menemui kami menjelaskan bahwa rumah yang  mereka jual harganya paling murah dengan lokasi yang sangat strategis. Yang paling penting adalah bebas banjir.
Kata "bebas banjir" langsung menggelitik saya untuk menjadi bahan candaan. Tetap dengan tampang sok  serius saya bertanya,"Mbak, maksudnya bebas banjir di sini apa? Apa maksudnya banjir itu bebas berkeliaran di perumahan ini? Jangan sampai kalau sudah tinggal di sini nanti terjadi banjir, kalau saya komplain nanti mbak jawabnya 'Kan sudah ditulis bebas banjir!" Bagaimana, mbak?"
Untung mbak-nya senyum-senyum menanggapi. Berarti bisa menangkap maksud saya. Walau tulisan ini super serius, tetapi saya percaya ada yang senyum-senyum. Paling tidak saya sendirilah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H