Ah, masih lebih baiklah daripada mengkritik habis sampai menghujat. Toh, masih ada terselip sedikit keinginan untuk belajar dari Farhat Abbas.
Wah, benar-benar ketularan belajarnya. Jadi pintar ngeles dan membenarkan diri. Ya, ampuuuun.
Ya sudah kalau mau belajar ya belajar saja. Tidak usah pakai acara sindir-sindiran. Malah nanti tidak ada yang bisa kita pelajari.
Sekali lagi kita belajar pelajaran yang sebenarnya sudah basi ini. Tapi tidak ada kebenaran yang basi sebelum kebenaran itu menjadi kebenaran hidup kita.
Pada saat kita melihat kesalahan orang lain, sejenak diam dan berpikir: Jangan-jangan kesalahan itu saya lakukan juga. Daripada menghujat kesalahannya, lebih baik saya berterima kasih telah diingatkan akan kesalahan diri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H