Selama ini otak kita memang lebih banyak mendominasi hidup kita. Bekerja keras siang dan malam. Ibarat mesin digunakan sampai panas dan nyaris meledak.
Ada baiknya, kita mulai belajar mengalihkan beban-beban yang ada ke hati nurani. Menyerahkan segala pikiran yang ada di kepala kita kepada nurani yang ada di dada. Dengan niatkan saja, maka kita tidak perlu berpikir keras. Sebab cara "berpikirnya" nurani memang tak terjangkau oleh pikiran otak kita.
AFIRMASI:
Tuhan, arahkan kami dalam hidup ini lebih banyak memfungsikan nurani kami yang lebih banyak bekerja, sehingga kami tahu dengan sebenarnya apa yang paling kami butuhkan. Bukan hidup untuk memenuhi ambisi dan keinginan yang tiada habisnya yang seringkali justru tidak kami butuhkan.
@refleksihatimenerangidiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H