Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wanita yang Dirindu Malam

6 Januari 2013   16:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:26 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13574899332146608050

Malam-malam yang telah dilalui dengan tidak sia-sia dengan menjadi 'wanita malam'. Begitu banyak makna tercipta. Entah berapa bahagia yang menyapa.

Walau terkadang harus menanggung lelah yang amat sangat. Namun malam selalu membuatnya rindu entah sampai kapan.

Waktu telah semakin membuatnya tangguh dan matang sebagai seorang wanita. Waktu telah semakin mendewasakan hati dan keimanannya.

Waktu telah senantiasa menemani untuk berkarya. Waktu semakin menghiasi hidupnya untuk berbagi. Waktu telah membuatnya berarti.

Dan malam masih merindukan dirinya. Sebab malam terasa indah atas kehadirannya. Ia adalah bidadari malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun