Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Omong Kosong tentang Jokowi-Ahok

29 Juli 2012   03:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:29 1385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi kenyataannya memang omong kosong. Tidak ada bukti. Terbukti sampai saat ini Panwaslu tidak bertindak.

Berkenaan dengan sosok Ahok yang keturunan Tionghoa dan beragama Kristen. Lebih ramai lagi dijadikan omong kosong.

Apa salahnya dengan ke-Tionghoa-an dan ke-Kristen-an Ahok? Ini pasti omong kosong murahan.

Yang jelas orang Tionghoa dan agama Kristen diakui oleh negara. Bahkan nenek moyang orang Indonesia berasal dari Cina. Begitu juga orang-orang Kristen turut berjuang demi berdirinya republik ini.

Satu lagi omong kosong yang paling lucu. Katanya, bisa berbahaya kalau Ahok terpilih jadi Wakil Gubernur nanti. Akan ada kristenisasi di Jakarta.

Apanya yang lucu? Yang penting ketawa dululah ha ha ha ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun