Ketika akhirnya Belanda kalah. Si Dede mengingatkan,"Apa kata Dede. Papi jangan pegang Belanda. Kalah, kan. Dede yang menang."
Kok jadi seru ya?! Padahal urusan pegang-pegangan cuma sekadar pegang-pegangan saja. Tidak ada taruhan dalam bentuk apapun.
Heran juga ya. Kenapa saya mesti pegang Belanda? Padahal kalau Belanda menang juga saya tidak dapat apa-apa.
Nb. Interaksi saya dan Si Dede adalah sebenarnya. Bukan karangan atau rekayasa atau fiksi belaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H