Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Karir di Kompasiana: 2.000 Teman, 3.000 Tulisan, dan 40.000 Komentar

6 Juni 2012   03:26 Diperbarui: 10 Mei 2021   10:34 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maaf saudara-saudara. Ibu-ibu dan bapak-bapak. Tante-tante dan om-om kompasianer. Ada pengumuman penting. Ayo kumpul dan duduk yang manis. 

Begini. Saya, Katedrarajasenewen eh Katedra Rajawen mau pamer pencapaian. Mohon ijin untuk hari ini saja. Boleh? Wah, rupanya semua angkat tangan. Loh, tapi yang di pojokan itu kok melotot? Ah, cuek saja. Pasti itu tidak mewakili audiensi. 

Baiklah. Tanpa basa basi dan seremoni lagi. Langsung saja pada pokok persoalan masalah pamer pencapaian. Selama berkarir menulis di Kompasiana. Kok berkarir? Yang karena saya lakoni dengan serius dan sungguh-sungguh. Bahkan terkadang harus mengabaikan pekerjaan yang sesungguhnya. 

Dalam waktu belum 3 tahun. Tanpa terasa 3.000 tulisan telah berhasil dipublikasikan. Dari berbagai jenis tulisan. Serius, lucu, dan iseng. Yang tak terpikirkan dan terbayangkan bisa saya lakukan. 

Karena saat awal menulis masih tertatih-tatih dan tak mengerti apa-apa. Hanya karena keinginan belajar dan keinginan menjaga motivasi setiap hari selalu mencoba menulis. Baik suka rela maupun dengan cara memaksakan diri. 

Katanya 3.000 tulisan adalah rekor terbanyak saat ini di Kompasiana. Suer, semua saya tulis sendiri. Tidak pakai asisten-asistenan segala. Hanya dengan moto menulis sebisanya dan seadanya. 

Maksudnya sebisanya kemampuan dan seadanya ide, tetapi dengan diliputi rasa tanggung jawab. Begitu sederhana. 

Jangan heran kalau 95 persen tulisan dihasilkan hanya dengan menggunakan ponsel. Sudah tiga generasi ponsel Nokia yang menemani. Mulai dari seri 2330c. Lalu 2310c dan yang sekarang E63. 

Mungkin ada yang bertanya. Apa arti dan gunanya bisa menulis 3.000 tulisan? Toh, Anda tidak mendapatkan upah! Betul. Upah berupa materi memang tidak ada. 

Namun selama menulis 3.000 tulisan entah berapa banyak kenikmatan yang telah saya nikmati. Entah berapa banyak penderitaan dan kesusahan yang saya lewati. Entah berapa penghiburan yang dapat saya rasakan. Entah berapa banyak kebaikan yang telah terbagikan. 

Bukankah semua itu sesuatu yang bernilai bagi hidup? Maaf dan ijinkan sekali lagi. Mumpung hari belum berlalu. Saya ingin berbangga-bangga dengan pencapaian bisa menulis 3.000 artikel sepanjang hari, minggu, dan tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun