Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Anda Menjengkelkan?

21 Mei 2012   17:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:00 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bukannya memaklumi. Malahan dengan nada kesal menegur. "Kok hah, hah, melulu sih?!"

Giliran teman ini tidak jelas mendengar ucapan saya. Ternyata ia melakukan hal yang sama. "Hah, apa? Kok suaranya kecil?"

Hah? Mungkin ia lupa. Untuk kejadian yang sama ia harus menegur saya dengan sinis

Di lain waktu. Karena ponsel sedang diisi baterenya. Teman ini menelepon beberapa kali. Jelas saja tidak bisa saya terima. Sebab saya tidak berada di tempat. Akibatnya panjang lebar saya diceramahi.

Katanya"Hp itu jangan ditinggal-tinggal. Kalau ada penting gimana?"

Ketika saya ada penting. Menghubunginya susah setengah mati. Ditelepon berkali-kali tidak ada jawaban.

Pada saat dia telepon balik. Dia beralasan ponselnya tertinggal di kamar.

Menjengkelkan, kan?

Satu lagi. Ini menjengkelkan plus mendongkolkan. Saat saya hendak mencari kunci pintu gerbang. Ternyata tidak berada di tempatnya.

Saya tanyakan ke mana kunci tersebut. Malahan ia berbalik bertanya,"Bukannya kamu yang pakai tadi? Kamu taruh di mana?"

Padahal jelas-jelas ia yang habis pakai. Setelah dicari-cari. Ternyata tergantung di balik pintu kamarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun