Ada hukum semesta yang berlaku. Ada keteraturan yang mengatur. Siang dan malam tidak akan bertemu. Begitu juga langit dan bumi. Termasuk positif dan negatif tak mungkin bisa bersatu. Itulah hukum semesta.
Jaman terus berubah. Kebenaran memiliki perlawanan dari pembenaran. Hingga yang tidak sesuai kebenaran dapat dibenarkan.
Setelah sebelumnya judi dilegalkan. Kemudian pelacuran. Lalu Eutanasia. Saat ini pernikahan sejenis pun dilegalkan.
Sesuatu hal yang sangat bertentangan dengan ajaran agama dan moral etika. Tetapi kini dianggap yang benar oleh sebagian orang.
Jangan heran bila kedepannya akan banyak lagi hal yang sebelumnya terlarang akan dilegalkan.
Bisa saja nanti ada pernikahan sesama saudara kandung yang dilegalkan dengan berbagai pembenaran.
Saat ini boleh dibilang kita sedang memasuki masa-masa krisis moralitas. Dimana kita sulit membedakan antara yang benar dan salah. Kita terjebak di antaranya.
Kita dihadapkan pada pilihan yang sulit. Karena antara kebenaran dan kesalahan beda-beda tipis.
Itulah sebabnya kita perlu menumbuhkembangkan kearifan dan memelihara akal sehat menghadapi jaman yang membingungkan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H