Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

MenjilaT

25 Maret 2012   00:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:31 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah mengapa banyak oknum manusia yang rela menghinakan dirinya dengan MENJILAT. Bermanis-manis laku di depan boss atau atasan. Untuk menciptakan kesan yang baik.

Tetapi sikapnya berubah drastis ketika berhadapan dengan orang susah dan di bawahnya. Tiada senyum. Yang ada hanya raut muka seram.

Mari periksa diri kita. Apakah perilaku kita seperti demikian? Bila iya, sungguh perlu merasa malu. Karena memang memalukan.

Rasa hormat layaknya diberikan kepada siapa saja. Bukannya menunduk hormat kepada orang kaya dan mendongakkan kepada terhadap orang susah.

Hormat bukan dengan melihat status atau jabatannya. Tetapi rasa hormat karena rasa kemanusiaan. Rasa persaudaraan. Rasa hormat karena sama-sama ciptaan Tuhan.

Sadarilah, menjadi orang yang suka MENJILAT itu memalukan dan memuakkan sebagai manusia. Tak layak kita lakukan. Apalagi MENJILAT hanya karena beberapa lembar uang saja.

[caption id="attachment_178105" align="aligncenter" width="250" caption="ilustrasi: indotrendy.blogspot.com "]

13326376081290237597
13326376081290237597
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun