Entah mengapa banyak oknum manusia yang rela menghinakan dirinya dengan MENJILAT. Bermanis-manis laku di depan boss atau atasan. Untuk menciptakan kesan yang baik.
Tetapi sikapnya berubah drastis ketika berhadapan dengan orang susah dan di bawahnya. Tiada senyum. Yang ada hanya raut muka seram.
Mari periksa diri kita. Apakah perilaku kita seperti demikian? Bila iya, sungguh perlu merasa malu. Karena memang memalukan.
Rasa hormat layaknya diberikan kepada siapa saja. Bukannya menunduk hormat kepada orang kaya dan mendongakkan kepada terhadap orang susah.
Hormat bukan dengan melihat status atau jabatannya. Tetapi rasa hormat karena rasa kemanusiaan. Rasa persaudaraan. Rasa hormat karena sama-sama ciptaan Tuhan.
Sadarilah, menjadi orang yang suka MENJILAT itu memalukan dan memuakkan sebagai manusia. Tak layak kita lakukan. Apalagi MENJILAT hanya karena beberapa lembar uang saja.
[caption id="attachment_178105" align="aligncenter" width="250" caption="ilustrasi: indotrendy.blogspot.com "]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H