Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mau Jadi Buruh Migran, Salah Sendiri?

26 Maret 2012   12:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:27 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pelarangan kontrak mandiri, pelarangan pindah agen, pelarangan menunggu visa di China/Macau adalah beberapa kebijakan yang diambil oleh Teguh Wardoyo yang selama ini terus ditentang oleh BMI namun tetap kukuh untuk mempertahannya dengan alasan demi perlindungan.


Padahal jelas-jelas peraturan itu sangat merugikan BMI karena biaya yang dikeluarkan semakin tinggi."

Bisa dibayangkan. Bagaimana keadaan para BMI di negeri orang? Dimana perlakuan tidak manusia dan tidak senonoh mengintai.


Alih-alih mendapatkan perlindungan negara melalui KJRI. Tetapi kenyataannya perlakuan pihak konjen semakin menambah beban kesulitan mereka.


Lalu ada yang mengomentari. Salah sendiri, kenapa mau bekerja di negeri orang? Kalau ada masalah kenapa presidennya disalahkan?


Bagaimanapun seharusnya negara yang bertanggung jawab. Mengapa? Sebab keberadaan buruh migran di Hongkong difasilitasi oleh negara.


Andaikan pemerintah memberhentikan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Pasti masalah yang dihadapi para BMI tidak akan pernah ada.


Tidak mungkin orang-orang dari desa berani menyelonong sendiri kerja ke Arab Saudi atau Hongkong.


Sekarang masalahnya, apakah pemerintah berani mengambil langkah ini?


Jadi tolong, jangan salahkan penderitaan dan kesusahan yang sedang dialami para TKI. Bukankah dengan bekerja di luar negeri adalah salah satu usaha untuk meraih hidup yang lebih baik?

Apakah salah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun