Pamer SYAHWAT menjadi hal yang wajar bila dukur dengan standar kepintaran dan hak asasi, sehingga bebas dilakukan.
#
Farah Quinn boleh jadi adalah satu-satunya chef paling seksi sebagai pemandu masak-memasak di televisi.
Penampilan seksi Farah bisa dikatakan bukanlah kesengajaan. Tapi memang demikian penampilannya dalam keseharian. Menurut Farah, itulah gaya dan karakternya. Tidak ada yang aneh.
Tak heran Farah merasa keheranan ketika penampilannya yang dirasa wajar dalam salah satu episode acara yang dipandunya diprotes pemirsa. Kemudian mendapatkan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Mau masak atau pamer dada?!" mungkin demikian komplainan ke Farah.
Padahal diam-diam tidak sedikit yang suka dengan gaya Farah saat memasak. Terutama pria. Pasti menambah selera makan juga.
Memakai host yang penampilannya seksi untuk menarik minat para pemirsa belajar masak. Itulah yang menjadi salah satu stasiun televisi di Hongkong untuk mengadakan acara masak-memasak dengan host super seksi.
Saking seksinya, bisa-bisa bikin penonton jadi lupa makan. Apa sebab? Karena si host tampil tanpa busana. Bagaimana tidak bikin lupa?
Flora Cheung, nama si host hanya menutup tubuhnya yang tanpa busana dengan celemek transparan. Bayangkan saja sendiri bagaimana seksinya si Flora tanpa harus menonton acaranya!
Dengan enteng Flora mengatakan, tujuan acaranya adalah untuk menarik lebih banyak lagi orang yang tidak suka memasak atau para pria masuk dapur.
Alasan lainnya adalah untuk berbagi kenikmatan memasak dengan orang banyak. Apa tidak salah nih?
Bisa-bisa bukannya menikmati kenikmatan memasak. Tapi justru menikmati kenikmatan memandang tubuhnya yang pasti aduhai?
Waduh ... Waduh ... Ada saja alasannya. Untuk acara masak saja mesti telanjang dengan segala pembenarannya.
Hal yang jelas-jelas tidak sesuai etika pun bisa menjadi benar. Yang bertentangan dengan kesopanan dianggap suatu kewajaran dengan menggunakan kepintaran.
Mengumbar dan memamerkan SYAHWAT atas nama keindahan dan seni sebagai pembenaran. Padahal bagaimana pun SYAHWAT adalah bagian tubuh yang harus terlindungi.
Begitu banyak oknum manusia memutarbalikkan fakta demi untuk mencapai tujuan memuaskan egonya. Mungkin salah satunya saya atau Anda?!
Begitulah dunia. Pamer SYAHWAT sudah menjadi pemandangan biasa. Orang-orang bisa pamer SYAHWAT di tempat terbuka untuk merasakan kesejukan. Tapi herannya SYAHWAT yang berada di tempat tertutup kepanasan. [caption id="attachment_178353" align="aligncenter" width="400" caption="Farah Quinn // okezone.com"][/caption]
#
Sumber bacaan inspirasi Tempo Interaktif
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H