Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SyahwaT: Farah Quinn Kalah Syahwat dengan Flora Cheung

26 Maret 2012   06:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:28 1588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13327445021200866451

Bisa-bisa bukannya menikmati kenikmatan memasak. Tapi justru menikmati kenikmatan memandang tubuhnya yang pasti aduhai?

Waduh ... Waduh ... Ada saja alasannya. Untuk acara masak saja mesti telanjang dengan segala pembenarannya.

Hal yang jelas-jelas tidak sesuai etika pun bisa menjadi benar. Yang bertentangan dengan kesopanan dianggap suatu kewajaran dengan menggunakan kepintaran.

Mengumbar dan memamerkan SYAHWAT atas nama keindahan dan seni sebagai pembenaran. Padahal bagaimana pun SYAHWAT adalah bagian tubuh yang harus terlindungi.

Begitu banyak oknum manusia memutarbalikkan fakta demi untuk mencapai tujuan memuaskan egonya. Mungkin salah satunya saya atau Anda?!

Begitulah dunia. Pamer SYAHWAT sudah menjadi pemandangan biasa. Orang-orang bisa pamer SYAHWAT di tempat terbuka untuk merasakan kesejukan. Tapi herannya SYAHWAT yang berada di tempat tertutup kepanasan. [caption id="attachment_178353" align="aligncenter" width="400" caption="Farah Quinn // okezone.com"]

13327445021200866451
13327445021200866451
[/caption]


#
Sumber bacaan inspirasi Tempo Interaktif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun