Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemerintah: 74 Juta Jiwa Senang BBM Naik

13 Maret 2012   04:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:08 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bayangkan. Betapa perhatiannya pemerintah dengan rencana kenaikan BBM kepada rakyatnya. Kenapa? Karena dengan adanya kenaikan BBM, rakyat miskin akan langsung merasakan manfaatnya.


Begitu banyak rakyat yang akan tersantuni. Rakyat miskin dan golongan bawah akan menikmati berkah yang akan dibagi-bagikan pemerintah sebagai kompensasi dari kenaikan BBM.


Berikut penjelasan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa yang saya kutip dari Okezone.com. Hatta mengatakan, bahwa kompensasi kenaikan BBM tidak hanya diberikan kepada masyarakat miskin yang jumlahnya 12,36 persen.


Tetapi yang akan diberikan kompensasi 30 persen masyarakat bawah atau 18,5 juta KK atau meliputi 74 juta jiwa.

Wow, 74 juta jiwa rakyat Indonesia akan sangat bersuka cita dan berterimakasih kepada pemerintah. Khususnya kepada Presiden SBY yang begitu baik memperhatikan rakyat miskin.


Uang kompensasi atas kenaikan BBM yang mencapai angka entah berapa puluh atas ratus triliun itu akan dibagikan kepada rakyat. Beginilah cara pemerintah menyejahterakan rakyatnya.


Rakyat miskin akan bersuka cita menerima BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) selama berbulan-bulan.


Jelas situasi ini membuat rakyat senang jadi orang miskin. Mungkin malah berharap BBM sering-sering dinaikkan. Toh mereka tidak pernah membeli BBM. Sebagian lagi mungkin akan rela atau sedang berencana memiskinkan diri demi untuk mendapat BLSM.


Kenaikan BBM juga pasti disambut rakyat miskin yang kesulitan membeli beras. Karena mereka akan dihadiahi raskin oleh pemerintah. Bagaimana tidak berterimakasih?


Para orangtua, murid, dan guru kemungkinan besar juga akan gembira . Karena pemerintah akan memperbanyak pemberian beasiswa dan bantuan kepada guru.


Selain itu kompensasi lainnya pemerintah akan sering-sering mengadakan bazar sembako murah, sehingga terjangkau oleh masyarakat.


Satu lagi ada kompensasi untuk keringanan transportasi. Bisa saja nanti orang miskin gratis naik bus way atau naik Garuda dan bikin SIM atau STNK gratis.


Nah, kalau melihat rencana penggunaan dana kompensasi yang begitu bermanfaat bagi masyarakat luas atau untuk rakyat miskin. Bukankah itu berarti pemerintah sangat pro rakyat dengan menaikkan harga BBM?


Dalam hal ini, tentu pemerintah akan cuek dengan protes segelintir kalangan yang menolak kenaikkan BBM. Karena yang pasti akan mendukung 74 juta rakyat.


Mungkin bisa bertambah. Karena masih ada yang merencanakan menjadi rakyat miskin ha ha ha ...

makanya jangan takut jadi orang miskin!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun