Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kok Angie dan Miranda Belum Ditahan? Ada Apa Ya?!

3 Maret 2012   00:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:36 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membicarakan tentang wanita cantik memang tiada habisnya. Apalagi tentang seorang Angie, panggilan akrab mantan Putri Indonesia ini. Walau kini telah menjadi seorang tersangka.

Kegenitan saya sebagai lelaki dewasa sulit tertahankan untuk memandang Angie layaknya seorang wanita cantik. Senyumnya masih tetap manis mendebarkan jantung. Bahkan bisa bikin jantungan kakek-kakek.

Tadinya saya mengganggap KPK tidak pandang bulu dalam memperlakukan Angie dan Wa Ode yang sama-sama dijadikan tersangka oleh KPK dalam kasus yang sama pula. Kasus suap. Tapi lebih karena pandang wajah dalam hal ini.

Dimana Angie yang lebih cantik dibiarkan lepas bebas, sedangkan Wa Ode harus ditahan dengan berbagai alasan.

Untuk Angie, dianggap belum layak ditahan karena berkasnya belum lengkap.
Alasan klise dan bikin bertanya-tanya.

Padahal saat ditetapkan sebagai tersangka, tentu sudah didukung dengan berkas-berkas yang meyakinkan. Tapi sudah sebulan, berkasnya tetap belum lengkap juga. Heran.

Akhirnya saya jadi ikut-ikutan jadi pandang wajah dalam menulis. Terbukti saya lebih getol menulis soal Angie. Angie lagi, Angie lagi. Dasar lelaki!

Yang lebih mengherankan juga, ada satu lagi tersangka suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, Miranda Goeltom. Sudah sebulan lebih ditetapkan sebagai tersangka. Belum ditahan juga.

Saya tidak percaya selain berkas belum lengkap atau alasan kemanusiaan. Misalnya Angie harus mengurus anaknya karena bapaknya sudah tiada.

Coba kalau yang jadi tersangka itu rakyat biasa nan miskin. Pasti langsung ditahan. Menangis darahpun tiada guna. Atas nama hukum tidak ada kata kasihan. Begitu alasannya.

Pertanyaannya, kok sampai sekarang Angie dan Miranda belum juga ditahan? Ada apa gerangan dibalik semua ini? Pasti bukan udang, kan?

Pemimpin tertinggi kita saja sudah berkali-kali menegaskan, bahwa hukum harus ditegakkan. Siapapun sama di depan hukum.

Kalau bukan karena ada orang kuat di belakang mereka dan tekanan terhadap penegak hukum. Niscaya kita percaya Angie dan Miranda tidak akan mendapatkan keistimewaan. Status sih tersangka. Tapi bisa bebas-bebas saja.

Kalau keadaan ini terus berlangsung. Dimana penegak hukum tebang pilih dan pandang wajah dalam menangani kasus.
Ketidakpuasan para penuntut keadilan semakin memuncak, maka kasus pembacokan di pengadilan kepada koruptor masih akan terjadi. Bahkan bisa lebih tragis lagi.

Ketika, ada sekelompok orang sudah tidak percaya kepada hukum yang bisa dipermainkan oleh para penegak hukum.

Pada itu mereka akan menentukan hukum itu tanpa harus melalui pengadilan.

Sepertinya negara ini sedang menuju ke sana. Bisa-bisa nanti ada petrus khusus untuk koruptor. Ih, ngeri!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun