Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humor

Si Kate dan HP Kesayangannya [19]

1 Oktober 2011   04:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:27 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu ini berlebihan. Lebay deh. Mana ada tulisan kamu yang mencapai sampai ratusan ribu?!"

"Ada, Boss. Kalau termasuk makhluk halus yang ikut baca!" Penulis tertawa cengengesan.

"Husss, kamu ini ada-ada aja!" Si Kate tetap pasang muka serius. Padahal sudah diajak ketawa.

"Bro... Menurut kamu, sebenarnya bagaimana sih tulisan saya? Coba pendapat kamu yang jujur". Wah, Si Kate minta pendapat yang jujur. Bagaimana ini, pembaca? Saya kan sudah jujur diawal tulisan. Kalau langsung ngomong sama orangnya. Mana tega?

"Gimana ya, Boss? Bagus sih!" Penulis bergaya penjilat sambil berdehem. "Tapi memang harus ada perbaikannya, Boss. Kalau bisa kuantitasnya dikurangi. Kualitasnya ditambahi. Kalau Boss jarang-jarang nulis, kan bikin kangen juga yang baca."

"Wah, saya setuju dengan pendapat kamu, Bro...! Sebenarnya saya juga berpikir untuk tidak terlalu gencar menulis. Cukup menulis yang penting dan bermanfaat. Tapi benar nih, tulisan saya bagus? Lihat mukamu sih, kelihatan bohongnya! Saya sendiri aja merasa tulisan-tulisan saya masih payah dan tidak ada apa-apanya!" Sepertinya Si Kate bisa membaca keadaan.

"Itu kamu tahu, Boss! Syukurlah nyadar!" Bisik penulis dalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun