Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kiat Esemka Jadi Mobil Kepresidenan

11 Januari 2012   07:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:02 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13262711181763846859

Hadiri bertepuk tangan dengan meriah.

Bukan hal yang biasa tentunya. Bila ada anak bangsa yang masih duduk di sekolah kejuruan mampu merakit mobil yang tidak kalah dengan produk yang ada.

Saya sudah mendengar dan membaca berbagai opini berkenaan dengan mobil Kiat Esemka ini. Masyarakat ada yang memberikan apresiasi yang luar biasa. Tetapi ada juga yang mencibiri. Tidak memberikan penghargaan sama sekali.

Anak-anakku, jangan berkecil hati. Prestasi kalian patut dihargai dan dibanggakan. Karena tidak semua orang mampu melakukannya.

Sebagai pemimpin bangsa ini, saya bertekad akan mewujudkan impian anak bangsa untuk memiliki produksi mobil 100% komponennya buatan Indonesia.

Lagi-lagi para hadirin menyambut dengan tepukan tangan.

Sebagai bangsa yang besar, sebenarnya kita mampu. Banyak komponen mobil yang sudah mampu anak bangsa buat. Masalahnya hanya pada blok mesinnya yang masih harus didatangkan dari luar.

Meminjam momen peluncuran mobil Kiat Esemka. Saya sudah berdiskusi dengan menteri dan pejabat terkait untuk memulai proyek pembuatan blok mesin oleh anak bangsa.

Saya percaya, kita sanggup membuatnya dalam waktu yang tidak lama lagi. Sebab bangsa ini memiliki potensi dan SDM yang bisa diandalkan.

Saya bahkan sudah menyiapkan nama yang lebih lokal dan menjual untuk produk mesin nanti. Namanya bisa SUBAYU atau TOYONO.

Kembali tepat tangan bergema. Para siswa-siswa mengangkat jempolnya diiringi teriakan,"Setuju!!!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun