Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompasianival: Ajang Bersilaturahmi Kompasianers

12 Desember 2011   11:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:27 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedikit ngobrol-ngobrol dengan Mas Trihito Eribowo dan Mas Tri Hatmoko. Ada Mbak Indri Permatasari dengan sohibnya Mpok Ve Rhayesha. Mbak Tytiek dari Ciputat dengan rekannya. Masih ada Mbak Dina yang menyapa.

Pada kesempatan lain diajak main tenis digital di stand Nokia oleh Bung Furqan Alfath yang berjenggot. Tak ketinggalan rekan lama yang sudah bertemu beberapa kali, Mas Choirul Huda, Kang Rifki Feriandi, Pak Julianto Simanjuntak, Omjay, Pak Dian Kelana, Uda SP dan Kimi Raikko, dan Ko Rudi Mulia serta Babeh Helmi.

Sempat juga bertegur sapa dengan Kompasianers dari Cianjur Kang Hadi Samsul dan Teh Okti Li. Tak ketinggalan bisa bersilaturahmi dengan Pak Wisnu Hernowo, Mas Ahmad Amirudin, Dr. Posma, Bu Ella, dan Pak Budi Susilo serta Mas Robjanuar yang dikenal bagian dari Admin Kompasiana.

Selama acara berlangsung saya banyak berdiskusi dengan Mas Janu (terakhir sebagai Janu 1000 Fiksi) dan Mbak Dewi mengenai tulis menulis.

Siapa lagi ya?

Sempat juga bersilaturahmi dengan Pak Ajinatha yang cool habis. Tak disangka bisa bersilaturahmi dengan Bapak Kompasianers, Pak Prayitno Ramelan yang datang bersama istri.

Kemudian akhirnya bisa juga bertemu dengan emak gaul yang sudah saya incar, Winda Kresnadefa yang datang bersama Mas Edu dan anak-anaknya.

Maaf, bila daya ingat saya lemah, mungkin ada yang terlewatkan menulisnya. Oh, hampir lupa, sekilas sempat menyapa Om-maas kompasianer dari Solo yang terburu-buru menuju toilet.
Akhirnya bisa bersalaman dengan pasangan pengantin baru Mbak Rahmi Hafizah dengan Mas Batara. Dilanjutkan bersalaman dengan Mbak Priadarsini yang setia ditemani si hitam manis di bibirnya.

Acara Kompasianival membuktikan, bahwa berinteraksi di media sosial tidak seratus persen benar mengurangi waktu bersosialisasi di dunia nyata.

Kenyataannya justru dapat memperluas kesempatan untuk bersosialisasi dengan orang-orang yang sebelumnya tidak kita kenal secara nyata. Saya yakin, banyak Kompasianers merasakan hal yang sama.

Terimakasih untuk Kompasiana dan Kompasianers atas jalinan silaturaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun