"Anu ..., Pak. Anu ..." Arip gelagapan.
"Memang anumu kenapa? Ini bukan soal anumu. Tapi telur puyuh!" bentuk si atasan. "Tak pecat, kamu!"
Kasus Kedua
Kompasianer ini keberatan disebutkan namanya. Berdomisili di Jakarta.
Kejadiannya begini:
"Mas, katanya malam ini mau kasih aku hadiah spesial." suara lembut mendesah keluar dari wanita di atas ranjang. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 12.
Si kompasianer senyum-senyum sambil mengetik di atas keyboard. Menanggapi seadanya,"Hadiah apa ya, Ma?"
"Masak sih lupa?" si istri mulai cemberut.
"Hadiah apa sih? Aku lupa beli. Besok aja ya?!"
"Gak usah beli. Kan Mas udah punya!"
"Apaan ya?!" Kompasianer ini tampak bingung.
Ketika melihat istrinya memberi kode. Kompasianer ini baru sadar. "Ooooh... hadiah itu toh?"
Kasus Ketiga
Kasus ini terjadi pada seorang kompasianer yang menjadi TKW. Sebut saja Feyla.
"Feyla, bau apa itu?" teriak seorang wanita dari loteng.
"Mungkin di depan ada yang bakar sampah, Nya!" sahut Feyla yang asyik membalas komentar ditulisannya dengan ponsel.