Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humor

Diduga Kompasiana Dapat Menyebabkan Penggunanya Hilang Ingatan

25 November 2011   10:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:12 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Dari berbagai tulisan atau curhat pengguna Kompasiana atau disebut kompasianer yang berhasil saya himpun. Didapati sudah ada yang tergila-gila. Bahkan sudah ada yang stres. Bila sehari saja tak ber-Kompasiana ria. Menulis atau menyapa sesama kompasianer.

Ada pula yang sudah rela berpisah dengan Facebook. Berpindah hati ke Kompasiana. Ada yang menganggap Kompasiana sebagai kekasih, suami atau istri kedua.

Apakah Anda termasuk kompasianer tersebut. Sssstt ... Diam-diam saja ya jawabnya.

Penemuan mutakhir justru Kompasiana diduga menyebabkan penggunanya hilang ingatan sementara. Apa tidak gawat?

Bisa saja ada yang tidak percaya. Tapi ini beberapa kasus yang berhasil saya duga-duga. Silakan baca laporan berikut ini:

Kasus Pertama
Ini dialami seorang kompasianer yang namanya sengaja saya samarkan. Sebut saja Arip.


"Rip, mana laporan bulan ini?" tanya atasan si kompasianer.

"Laporan apa ya, Pak?" Arip menanggapi dengan mimik serius sambil matanya tidak lepas dari layar komputer.

"Lah, ini gimana sih? Ya, laporan bulanan produksi telur puyuh!"

"Oh, laporan bulanan toh? Belum, Pak."

"Loh, loh. Bukannya dari kemarin-kemarin di depan komputer terus? Dikira bikin laporan. Terus ngapain?" atasan Arip mulai kesal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun